Sunday, February 1, 2015

JENIS JENIS MEMORY EKSTERNAL “Flash Disk “

A.      Pendahuluan :
a.       Pengertian memory eksternal
Memory External adalah Memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk.agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.

B.      Pembahasan
a.       Pengertian Flashdisk
Flashdisk adalah piranti penyimpanan dari floopy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB,dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus),sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar,digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB uang disediakan penutup yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm. Flash disk adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data.  
Tidak seperti IEEE 1394 (atau biasa disebut “FireWire” oleh pengguna Macintosh), USB lebih PC-sentris. Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi “host/slave“, yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC–biasanya terintegrasi pada chipset motherboard generasi terbaru–mengatur semua pengiriman dan penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte–setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri–dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
b.      Komponen-komponen flashdisk

Cara Kerja :
1.       Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2.       Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat.
3.       Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
4.       Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5.       Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6.       Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7.       Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8.       Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
Komponen Utama USB Flash Disk :
1. Konektor
Konektor USB berfungsi untuk menghubungkan USB Flash Disk dengan komputer melalui sebuah port USB atau USB Hub. Karena posisi konektor di luar dan sering bersentuhan dengan komputer, maka konektor USB sering mengalami kerusakan seperti karat, patah dan kotor.
2. Board
Board atau lebih tepat disebut Printed Circuit Board (PCB) berfungsi sebagai tempat seluruh komponen elektronik USB Flash Disk dipasang. Ukuran board yang makin kecil memungkinkan ukuran USB Flash Disk menjadi semakin kecil.
3. Osilator Kristal
Osilator Kristal berfungsi untuk menghasilkan clock (denyut listrik) dengan frekuensi 12Mhz. Semua komponen elektronik digital membutuhkan clock generator seperti osilator kristal supaya bisa bekerja dengan perangkat lainnya. Clock yang dihasilkan oleh osilator kristal juga digunakan oleh USB Flash Disk untuk kirim dan terima data ke komputer.
4. Kontroler (USB Mass Storage Controller)
Kontroler ini pada dasarnya sebuah mikrokontroller yang memiliki ROM dan RAM untuk memproses perintah dari komputer host dan mengatur flash memory untuk menyimpan data. Mirip seperti mikroprosesor sebuah komputer, tapi dengan fungsi lebih spesifik. Kontroler ini juga yang bertugas memberitahu komputer host bahwa device yang tersambung adalah sebuah USB Flash Disk.
5. flash Memory
Flash memory berfungsi untuk menyimpan data. Pada umumnya menggunakan NAND Flash memory. Istilah Flash Memory muncul dari penciptanya, Dr. Fujio Masuoka karena data di dalam memory tersebut bisa dihapus secepat kilat, seperti lampu blitz dari kamera. Makin banyak proses tulis dan hapus, kemampuan Flash Memory makin lemah. Penemuan teknologi Flash Memory ini yang melahirkan produk USB Flash Disk.
c.       teknologi Flashdisk
Teknologi penyimpanan yang digunakan pada flashdisk menggunakan teknologi yang dinamakan EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory).
Teknologi EPROM sudah ada sejak 1972. Teknologi ini merupakan salah satu teknologi memory yang dapat mempertahankan data di dalamnya meskipun tidak ada catu daya.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1978 Intel mengembangkan EEPROM yang dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar UltraViolet, prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi EPROM. Saat ini, chip EEPROM masih bisa kita temukan pada BIOS untuk melakukan penyimpanan konfigurasi BIOS dan pengaturan / setting system pada PC. Dengan munculnya teknologi USB (Universal Serial Bus) pada tahun 1994 sebagai antarmuka untuk komunikasi berkecepatan tinggi antara suatu perangkat dan host controller, telah menjadikan jenis perangkat dengan antarmuka USB semakin populer, termasuk USB flash disk.
Saat ini, konektivitas USB Flash disk telah menggunakan USB 2.0, namun kecepatan transfer pada flash disk belum mencapai 60 MB/detik (standar USB 2.0), dikarenakan batasan teknis. Umumnya, sebuah flash disk yang memiliki kecepatan baca sebesar 30 MB/detik, dan kecepatan tulis sebesar 10 MB/detik sudah dapat dikategorikan sebagai flash disk yang “cepat”.

d.      Cara  kerja dan Kelebihan flasdisk
·         Cara kerja
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug and play1”) karena hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive.
·         Keunggulan Flash Disk
1.       Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW.
2.       USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.
3.       Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru sampai sejuta kali.
4.       Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut..
5.       Keunggulan lain dari USB Flash Disk adalah dapat berfungsi sebagai floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan kapasitas kecil) dan sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar). Alat ini sudah dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar tidak mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi baik partisi floppy maupun partisi HDD.
6.       Murah dalam biaya, karena harga flasdisk di pasaran sekarang realtif murah yaitu sekita 50 sampai 200 ribuan.
7.       Kecil bentuknya, sehingga memudahkan kita untuk membawanya ke mana saja





No comments:

Post a Comment