A. Pendahuluan :
a.
Pengertian
memory eksternal
Memory External
adalah Memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau
disk.agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.
B. Pembahasan
a.
Pengertian Flashdisk
Flashdisk
adalah piranti penyimpanan dari floopy drive jenis lain yang mempunyai
kapasitas memori 128 MB,dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal
Serial Bus),sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan
pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar,digunakan untuk tempat
penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB uang disediakan penutup
yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang
berukuran 29,5 x 11 mm. Flash disk
adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak
memerlukan power untuk menjaga keberadaan data.
Tidak seperti
IEEE 1394 (atau biasa disebut “FireWire” oleh pengguna Macintosh), USB lebih
PC-sentris. Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi
“host/slave“, yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya
dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC–biasanya terintegrasi
pada chipset motherboard generasi terbaru–mengatur semua pengiriman dan
penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat
buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada
keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah
lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke
periferal.
Transfer data
pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial
mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin
menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan
memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte–setiap
potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri–dan kemudian
mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
b.
Komponen-komponen
flashdisk
Cara Kerja :
1. Konektor
berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port
USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2. Pengontrol
penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat
Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat.
3. Pengontrol
berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
4. Lalu Point test
ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor setelah kita
membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat
menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5. Perangkat ini
menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data
perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6. Lampu indikator
berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan
data yang ditulis.
7. Menandai apakah
perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8. Ruang kosong
disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
5
Komponen Utama
USB Flash Disk :
1. Konektor
Konektor USB
berfungsi untuk menghubungkan USB Flash Disk dengan komputer melalui sebuah
port USB atau USB Hub. Karena posisi konektor di luar dan sering bersentuhan
dengan komputer, maka konektor USB sering mengalami kerusakan seperti karat,
patah dan kotor.
2. Board
Board atau
lebih tepat disebut Printed Circuit Board (PCB) berfungsi sebagai tempat seluruh
komponen elektronik USB Flash Disk dipasang. Ukuran board yang makin kecil
memungkinkan ukuran USB Flash Disk menjadi semakin kecil.
3. Osilator
Kristal
Osilator
Kristal berfungsi untuk menghasilkan clock (denyut listrik) dengan frekuensi
12Mhz. Semua komponen elektronik digital membutuhkan clock generator seperti
osilator kristal supaya bisa bekerja dengan perangkat lainnya. Clock yang
dihasilkan oleh osilator kristal juga digunakan oleh USB Flash Disk untuk kirim
dan terima data ke komputer.
4. Kontroler
(USB Mass Storage Controller)
Kontroler ini
pada dasarnya sebuah mikrokontroller yang memiliki ROM dan RAM untuk memproses
perintah dari komputer host dan mengatur flash memory untuk menyimpan data.
Mirip seperti mikroprosesor sebuah komputer, tapi dengan fungsi lebih spesifik.
Kontroler ini juga yang bertugas memberitahu komputer host bahwa device yang
tersambung adalah sebuah USB Flash Disk.
5. flash Memory
Flash memory
berfungsi untuk menyimpan data. Pada umumnya menggunakan NAND Flash memory.
Istilah Flash Memory muncul dari penciptanya, Dr. Fujio Masuoka karena data di
dalam memory tersebut bisa dihapus secepat kilat, seperti lampu blitz dari
kamera. Makin banyak proses tulis dan hapus, kemampuan Flash Memory makin
lemah. Penemuan teknologi Flash Memory ini yang melahirkan produk USB Flash
Disk.
c. teknologi
Flashdisk
Teknologi penyimpanan yang digunakan pada flashdisk
menggunakan teknologi yang dinamakan EPROM
(Erasable Programmable Read-Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read-Only Memory).
Teknologi EPROM sudah ada sejak 1972. Teknologi ini
merupakan salah satu teknologi memory yang dapat mempertahankan data di
dalamnya meskipun tidak ada catu daya.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1978 Intel
mengembangkan EEPROM yang dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar
UltraViolet, prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi EPROM.
Saat ini, chip EEPROM masih bisa kita temukan pada BIOS untuk melakukan
penyimpanan konfigurasi BIOS dan pengaturan / setting system pada PC. Dengan
munculnya teknologi USB (Universal Serial Bus) pada tahun 1994 sebagai
antarmuka untuk komunikasi berkecepatan tinggi antara suatu perangkat dan host
controller, telah menjadikan jenis perangkat dengan antarmuka USB semakin
populer, termasuk USB flash disk.
Saat ini, konektivitas USB Flash disk telah menggunakan
USB 2.0, namun kecepatan transfer pada flash disk belum mencapai 60 MB/detik
(standar USB 2.0), dikarenakan batasan teknis. Umumnya, sebuah flash disk yang
memiliki kecepatan baca sebesar 30 MB/detik, dan kecepatan tulis sebesar 10
MB/detik sudah dapat dikategorikan sebagai flash disk yang “cepat”.
d. Cara kerja dan Kelebihan flasdisk
·
Cara kerja
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena
menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada
PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses
rebooting (bersifat “plug and play1”) karena hampir semua sistem operasi
terbaru dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih
perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB
Flash Drive.
·
Keunggulan Flash Disk
1.
Berbeda dengan floppy disk maupun
CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat
tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk
membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW.
2.
USB Flash Drive juga tidak memerlukan
tenaga baterai dan sangat ringan.
3.
Data yang tersimpan dalam USB Flash
Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena
kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan.
Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru
sampai sejuta kali.
4.
Kecepatan transfer datanya tergantung
dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih
memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah
128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika
kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang
kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480
Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai
saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan,
karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut..
5.
Keunggulan lain dari USB Flash Disk
adalah dapat berfungsi sebagai floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan
kapasitas kecil) dan sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar).
Alat ini sudah dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar
tidak mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi
baik partisi floppy maupun partisi HDD.
6.
Murah
dalam biaya, karena harga flasdisk di pasaran sekarang realtif murah yaitu
sekita 50 sampai 200 ribuan.
7.
Kecil
bentuknya, sehingga memudahkan kita untuk membawanya ke mana saja
No comments:
Post a Comment