1) Tahap Penelusuran ( Intelligence)
Dari penelitian yang dilakukan melahirkan rumusan masalah penelitian berupa Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penjadwalan Kuliah Berdasarkan Preferensi Kesediaan Waktu Dosen Untuk Mengajar, hasil tahapan penelitian ini tertuang pada (Yuhilda, 2007).2) Tahap Perancangan ( Design)
Setelah perumusan masalah, dilanjutkan dengan pencarian data data dan informasi berupa sistem dan prosedur penjadwalan kuliah yang telah dipakai, data-data dosen, data-data matakuliah, data-data kelas, data-data ruang dan dampak dari hasil penjadwalan. Pencarian dan pengumpulan data didominasi melalui wawancara dengan staf pada Bagian Akademik yang mengurusi penjadwalan kuliah. Dari kesemua informasi yang diperoleh, kemudian dapat dibuat penetapan kriteria-kriteriaevaluasi untuk calon dosen yang diutamakan penjadwalannya melalui pertimbangan jabatan dosen, status dosen, pertimbangan 144 masa kerja, tingkat pendidikan dosen, jenis matakuliah yang diampu, jumlah SKS matakuliah yang diampuh dan kebutuhan fasilitas dan ruang kelas yang disesuaikan dengan kebutuhan matakuliah (Yuhilda, 2007).
3) Tahap Pemilihan (Choice)
Dengan mengacu pada kriteria-kriteria penilaian yang telah ditetapkan, dibuat model-model penilaian secara matematis,sejumlah model penilaian yang masing-masing akan diuraikan pada pembahasan. 4) Tahap Implementasi (Implementation) Struktur Sistem Pendukung Keputusan yang ditunjukan pada gambar 1 diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Visual4) Tahap Implementasi (Implementation)
Struktur Sistem Pendukung Keputusan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan Microsoft SQL Server 2000 sebagai databasenya, yang secara detail dibahas pada (Yuhilda, 2007).Sedangkan komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusanyang digunakan adalah :- Subsistem manajemen data, menyediakan data bagi sistem yang berasal dari data internal dan data eksternal.
- Subsistem manajemen model, berfungsi sebagai pengelola berbagai model.
- Subsistem antar muka pengguna, merupakan fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem terpasang dengan pengguna secara interaktif.
lihat juga artikel tentang alat dan bahan pembuatan jaringan warnet
No comments:
Post a Comment